Kemenag Anambas (Humas)- Jum'at, 28 Februari 2025 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulaaun Anambas menggelar acara silaturahmi dan Tarhib Ramadhan 1446 H yang disejalankan dengan acara Pembubaran Panitia HAB Kementerian Agama RI ke-79. Bertempat di Surau Fastabiqul Khairat Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas.
Silaturahmi dan pembubaran panitia HAB Kemenag RI Ke-79 ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Anambas, Kasubbag Tata Usaha, Kepala Seksi Pendidikan Islam, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Staf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepala KUA Kecamatan Siantan beserta staf, Kepala MIN Kepulauan Anambas beserta majelis guru, Penyuluh Agama PNS dan PPPK Kecamatan Siantan, Kepala MTs Fatahillah Tarempa, Ketua DWP Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas beserta 2 anggota, Pengawas PAI, Ketua KKG, Ketua MGMP SMP dan Ketua MGMP SMA.Acara dimulai dengan laporan ketua panitia dalam pelaksanaan peringatan HAB Kemenag RI Ke-79 di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab.Kep.Anambas, yang disampaikan oleh Mardanis.Berlanjut dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Kakankemenag Anambas, H.Muhammad Nasir. Dalam paparan ceramah agama yang disampaikan, H.Muhammad Nasir menjelaskan mengenai tantangan yang saat ini kita hadapai baik sebagai guru ataupun sebagai pegawai Kemenag Anambas. "salah satu yang menjadi tantangan kita saat ini di era 6.0 (Era lebih dekat dengan teknologi) adalah kecerdasan AI yang bisa menjauhkan dan melalaikan kita dari amalan-amalam di bulan suci Ramadhan,"tuturnya. Ada beberapa hal yang menjadi catatan untuk mempersiapkan diri kita dalam menjalani Ramadhan, yaitu:1. Dalam setiap bekerja jangan pernah hanya tergantung pada teknologi yang seakan-akan mempermudah pekerjaan kita, misalkan AI. Gunakan Mata batin saat bekerja.2. Kita harus mengatasi diri kita dari ketergantungan AI, dengan Knowledge, motivasi/tujuan dan skill3. Terus perbanyak amalan-amalan Ramadhan, salah satunya tadarus (sebelum bekerja tadarus).Acara ditutup dengan prosesi salam-salaman. " hikmah pada pertemuan hari ini adalah silaturahmi yang maknanya suci hati, suci muka, suci belakang untuk mengawali Ramadhan kita," tutup kakankemenag Anambas.