Anambas – Sekretaris Daerah (Sekda), Sahtiar, SH, MM, Kabupatan Kepulauan Anambas (KKA) membuka Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Anambas. Kegiatan yang berlangsung dua hari, Jumat – Sabtu (8-9/11/2019) di Hotel Tarempa Inn itu, mengambil tema “Melalui Rakor Kemenag Kabupaten kepulauan Anambas, Kita Wujudkan Masyarakat Anambas yang Taat Beragama, Moderat, Cerdas dan Unggul”.
Turut hadir dalam acara itu, Kakanwil Kemenag Kepri diwakili Kabag TU, Kepala Kemenag KKA, DPRD KKA, Asisten daerah KKA, Polres Anambas, Polsek Anambas, Lanal Anambas, Ketua Pengadilan Agama KKA, Ketua LAM, Ketua MUI, pimpinan bank se-Anambas, Kepala KUA, Kepala Madrasah, pimpinan pondok pesantren dan seluruh peserta Rakor di lingkungan Kemenag Anambas. Sekda Anambas, saat sebelum membuka rakor mengadakan kuis berhadiah untuk peserta tentang perkembangan Kabupaten Anambas. Dia menanyakan nama dua kecamatan yang baru di KKA dari sembilan kecamatan yang ada di kabupaten itu. Lalu, daerah apa yang akan dijadikan kecamatan di KKA. Pertanyaan pertama dijawab peserta yakni Kecamatan Jemaja Barat dan Kecamatan Siantan Utara. Sedangkan pertanyaan kedua dijawab peserta yakni daerah Kute Siantan. Kedua peserta yang bisa menjawab pertanyaan itu langsung mendapatkan hadiah yang sudah disediakan Sekda Anambas. Dalam kesempatan itu dia menyampaikan apresiasinya soal program Magrib Mengaji dan Kuliah Subuh Keliling antara Kemenag Anambas dengan Pemkab KKA yang terus berjalan hingga kini. “Saya berharap kegiatan ini tetap berjalan meski nanti kepala kantor kemenag di sini berganti,” ujar Sahtiar. “Kami sangat mendukung dan siap membantu program-program positif yang dibuat Kemenag,” ucapnya lagi. Sahtiar mengungkapkan, rakor yang diselenggarakan diharapkan berjalan lancar dan tercapai visi misi yang diharapkan,” pungkas Sahtiar. Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag KKA, Dr.H.Erizal Abdullah, MH, menyampaikan, saat ini di Anambas ada beberapa KUA yang melaksanakan tupoksinya merangkap sampai 3 kecamatan. Namun begitu, kata Erizal, minimnya SDM di Kemenag Anambas tidak membuat menurunnya layanan Kemenag Anambas untuk masyarakat. Dikatakannya, kerjasama semua pihak dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Anambas telah menjadi “darah segar” dalam melakukan inovasi dalam menjalankan misi Kemenag dalam bidang keagamaan. Erizal menjelaskan, visi misi Kemenag adalah meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama; memperkuat harmoni kerukunan umat beragama; menyediakan layanan keagamaan yang mudah dan merata; menyelenggarakan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan akuntabel, serta menyelenggarakan jaminan produk halal; dan meningkatkan ekonomi umat dan SDM keagamaan. “Lalu, meningkatkan layanan pendidikan yang merata bermutu dan daya saing, serta mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan terpercaya,” sambung Erizal. Dalam kesempatan itu, mantan Kakan Kemenag Batam itu mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Anambas yang telah memberangkatkan haji seluruh KUA Kabupaten Anambas. Dia juga mengatakan, Anambas memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan umat dalam bidang zakat wakaf dan infaq. “Salah satu yang dilakukan oleh Kemenag Anambas adalah Gerakan Infaq Anambas Sepuluh Ribu (GIA) yang dikoordinir oleh Baznas Anambas,” terang Erizal. Kemudian, lanjutnya, Kemenag juga membentuk Badan Wakaf Indonesia untuk mengembangkan potensi wakaf yang ada di Kabupaten Anambas. “Dengan rakor ini, jajaran di Kemenag Anambas makin solid dan berinovasi dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” pungkas Erizal. Sementara itu, Kakanwil Kemenag Kepri yang diwakili Kabag TU, H.Abu Sufyan, S.Ag, M.Pd, saat sambutan menyampaikan salam dari Kakanwil Kemenag Kepri, karena dalam waktu yang bersamaan tengah mengikuti kegiatan di Jambi. “Kakanwil Kemenag Kepri sangat pendukung Rakor ini. Harapan beliau, semoga Rakor ini menghasilkan dan menjalankan visi dan misi Kemenag menjadi lebih sempurna,” ucap Abu Sufyan. Kabag TU Kemenag Kepri itu mengatakan, pihaknya mengapresiasi program Kemenag Anambas saat ini dalam memajukan kehidupan umat beragama di kabupaten itu, karena banyak inovasi dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah maupun masyarakat. “Kondisi SDM kita memang kurang, namun kinerja dan layanan kepada masyarakat tidak boleh kurang,” pinta Abu Sufyan. “Sebagai ASN Kemenag, kita harus melayani masyarakat dengan semangat dan penuh komitmen dalam bidang agama dan keagamaan. Insya Allah, akan mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT,” tambahnya. “Saya melihat sendiri bagaimana kegiatan Magrib Mengaji yang dilaksanakan oleh Kemenag Anamabas bersama pemerintah daerah cukup ramai. Mulai dari shalat magrib, mengaji bersama, tausiah, berdoa kemudian dilanjutkan dengan shalat Ssya bersama merupakan sesuatu hal yang harus dipertahankan,” paparnya lagi. Selanjutnya, Abu Sufyan juga meminta dukungan semua pihak dalam rangka memperlancar proses pembagunan gedung Pelayanan Haji Dan Umrah Terpadu Satu Pintu (PLHUT) dengan anggaran yang cukup besar lebih kurang Rp4 miliar lebih di Kemenag Anambas. “Mudah-mudahan pembangunan ini menjadi contoh terbaik untuk Kepri. Aapabila hasilnya baik, otomatis akan ditambah lagi pembangunan lewat SBSN di Anambas ini,” pungkasnya. Sebelumnya, Suryadi, S.Pd.I, Ketua Pelaksana, mengungkapkan, acara itu diikuti oleh 25 orang dari lingkungan Kemenag Anambas. “Rakor ini sebagai wahana konsolidasi dan kaji ulang berbagai kebijakan sehingga dapat dirumuskan kerangka kebijakan dan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dalam bidang keagamaan khususnya di lingkungan Kemenag Anambas,” terangnya. “Dengan Rakor diharapkan terwujud koordinasi dan strategis dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat, dan, sebagai upaya memperkuat kapasitas institusional dana melaksanakan tupoksi sehingga dapat terwujud institusi yang lebih kuat dengan tingkat kinerja yang lebih baik dalam melayani masyarakat,” imbuh Suryadi