Sambutan Kakankemenag Anambas Pada Pembukaan Sosialisai KMA 660

Sambutan Kakankemenag Anambas Pada Pembukaan Sosialisai KMA 660

Kemenag Anambas (Humas)- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas Dr. H. Erizal, MH memberikan sambutannya dalam kegiatan Sosialisasi Keputusan Menteri Agama Nomor : 660 Tahun 1442 H / 2021 M mengenai pembatalan keberangkatan haji tahun 2021.

Kegiatan Sosialisasi ini diadakan pada hari Senin,19 Juli 2021 yang bertempat di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas,dengan dihadiri oleh 25 peserta yang meliputi dari jamaah haji 2020, jamaah terdaftar, Diskominfo, Kesra, Dinkes, Baznas, Ka KUA Siantan Selatan, Palmatak, Siantan, Ketua MUI, BAZNAS, IPHI, DWP Kemenag, Penyuluh Agama Islam Non PNS, LAM, NU, Muhammadiyah, Desa Tarempa Selatan, persatuan mubaligh, Ponpes, Guru PAI, Media, Pengurus Masjid dan Tokoh Agama.

Dalam sambutannya Beliau menyampaikan bahwa "melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas ini kami menyelenggarakan kegiatan yang didalamnya memberikan sosialisasi kepada masyarakat atau peserta yang hadir terkait Keputusan Menteri Agama RI Nomor 660 mengenai pembatalan keberangkatan bagi jamaah haji pada tahun ini." jelasnya

"Terkait pembatalan tersebut bukan serta merta tidak memiliki alasan dan sebab, seperti yang termuat di dalam KMA 660 menjelaskan faktor utama diberlakukannya pembatalan keberangkatan jamaah haji disebabkan menjaga jiwa dari para jamaah akibat pandemi virus corona yang semakin meningkat dan mengkhawatirkan akan membahayakan jiwa." Tambahnya

"Untuk itu merupakan kewajiban kami untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat, agar masyarakat yang terdampak langsung yang tidak bisa berangkat dan juga bagi jamaah haji yang sudah 2 tahun belum juga bisa berangkat, ini lah yang akan kami jelaskan mengenai alasan pemerintah membuat KMA 660. dan kami juga berharap kepada peserta yang hadir untuk bisa menjelaskan kembali kepada masyarakat agar bisa memahami kondisi saat ini dan alasan pemerintah." Tegasnya

SHARE :
LINK TERKAIT