Rapat Evaluasi Dan Tindaklanjut ZI Kemenag Anambas : Dr. H. Erizal, MH Sampaikan Hasil Studi Tiru ZI Di Bali

Rapat Evaluasi Dan Tindaklanjut ZI Kemenag Anambas : Dr. H. Erizal, MH Sampaikan Hasil Studi Tiru ZI Di Bali

Kemenag Anambas (Humas)- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas Dr. H. Erizal, MH beberapa waktu yang lalu melakukan Kunjungan Kerja di Kemenag Bali bersama Ka Kanwil Kemenag Kepri dalam rangka Studi Tiru Pembangunan ZI WBK WBBM.

Kali ini pada hari Selasa,16 November 2021 bertempat di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpada diadakan rapat evaluasi tindak lanjut Studi Tiru ZI serta penyampaian hasil kunjungan ke Bali dan tindak lanjutnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kakankemenag Anambas,Pokja 1 Managemen Perubahan,Pokja 2 Penataan Tata Laksana,Pokja 3 Penataan Sistem Manajemen SDM,Pokja 4 Penguatan Pengawasan,Pokja 5 Penguatan Akuntabilitas Kinerja,dan Pokja 6 Penguatan Kualitas Pelayanan Publik.

Kakankemenag Anambas menyampaikan ada beberapa kebijakan implementasi reformasi birokrasi hasil Studi Tiru ke Pulau Dewata Bali yakni : Perlu komitmen bersama untuk mewujudkan zona integritas wilayah bebas dari korupsi  dan wilayah birokrasi bersih melayani. Keterlibatan tenaga prakom untuk melaksanakan ide-ide pelayanan publik.

"Perlu membentuk tim kreatif, penggerak yel-yel dan survei responding, Kelengkapan layanan sesuai dengan kebutuhan pengguna layanan, Adanya standar pelayanan dipintu masuk seperti petunjuk arah parkir,  arah pelayanan publik,  dan lain-lain."

"Ada 6 sistem Jaminan pelayanan (Sistem,  mekanisme, prosedur, jangka waktu,  produk layanan dan saran), Dasar hukum, sarana prasarana,  kompetensi, fasilitas pengguna layanan dan kompetensi layanan. Adanya pengawasan internal layanan, Apakah sudah sesuai standar layanan, evaluasi layanan dan pergantian shift. Jumlah layanan disesuaikan dengan masing-masing bidang."

"Juga petugas harus paham tentang produk produk layanan. Jaminan pelayanan seperti ungkapan "kita bagus, siap melayani sepanjang waktu". Bentuk layanan harus tertulis dan terpampang di setiap ruangan. Adanya jaminan keamanan untuk dokumen, jika ada yang hilang siap menerima sanksi bila salah."

"Pelayan PTSP Harus memudahkan, tidak berbelit-belit, aman dan nyaman. Evaluasi kinerja setiap bulan atau setiap minggu, mendengarkan apa keluhan pelanggan serta mencari solusi. Membuat komitmen bersama serta membentuk tim kecil. Membuat rumah pelayanan agama dan keagamaan seperti rumah moderasi, ruangan digital, ruangan menyusui dan ruangan rapat."

"Membuat komitmen dan semangat bersama di masing-masing satker dengan melakukan 6 area perubahan yaitu:  Manajemen perubahan  penataan tata laksana,  penataan sistem manajemen SDM,  penguatan akuntabilitas organisasi,  penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik."

SHARE :
LINK TERKAIT