Pembinaan Rohani Pegawai : Dr.H. Erizal, MH Jelaskan Perkara Malu

Pembinaan Rohani Pegawai : Dr.H. Erizal, MH Jelaskan Perkara Malu

Kemenag Anambas (Humas)- Pembinaan Rohani Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas yang pada setiap Jum'at dilaksanakan secara rutin secara bergantian. Pada Jum'at 02 Juli 2021, Dr.H. Erizal, MH (Kepala Kantor Kementerian Agama) berkesempatan memberikan siraman rohani dengan mengangkat judul "Malu".

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pusat Layanan  Haji dan Umrah Terpadu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas. Hadir dalam pembinaan ini Kasi Pendidikan Islam, seluruh ASN dan PPNPN.

Adapun petugas pada pembinaan kepegawaian ini Pembawa Acara : Desi Kartika (Staf Setjen),Tilawah : Heri Junizar, SE,Sy (Staf Setjen),Penceramah : Dr.H. Erizal, MH  (Kepala Kantor Kementerian Agama),dan Doa : Robi Sugara, S.Kom (Staf PHU).

Didalam tausyiahnya Kakankemenag menjelakan perkara malu, Malu merupakan sifat atau perasaan yang membentengi seseorang dari melakukan yang rendah atau kurang sopan. Agama Islam memerintahkan pemeluknya memiliki sifat malu karena dapat meningkatkan akhlak seseorang menjadi tinggi. Orang yang tidak memiliki sifat malu, akhlaknya akan rendah dan tidak mampu mengendalikan hawa nafsu.

"Sifat malu merupakan ciri khas akhlak dari orang beriman. Orang yang memiliki sifat ini jika melakukan kesalahan atau yang tidak patut bagi dirinya makan akan menunjukkan rasa penyesalan. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki rasa malu, merasa biasa saja ketika melakukan kesalahan dan dosa walaupun banyak orang lain yang mengetahui apa yang telah dilakukannya." Jelasnya

"Malu dibagi tiga macam: Pertama, malu kepada Allah. Jika seseorang malu kepada Allah, ia akan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kedua, malu kepada manusia. Jika seseorang memiliki rasa malu kepada manusia, maka ia akan menjaga pandangan yang tidak halal untuk dilihat. Ketiga, malu kepada diri sendiri. Ketika orang punya malu kepada dirinya sendiri, dia tidak akan melakukan perbuatan dosa ketika sendirian. Ia malu jika ada orang yang melihat perbuatannya." Tambahnya

SHARE :
LINK TERKAIT