Pembinaan Rohani Pegawai,

Pembinaan Rohani Pegawai,

Kemenag Anambas (Humas)- Pembinaan Kerohanian Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi agenda rutin mingguan yang dilaksanakan setiap hari jum'at pagi selepas apel pagi.

Kegiatan yang di laksankan di Surau Fastabiqul Khairat ini bertujuan untuk terus meningkatkan mental spiritual dan keilmuan pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas.

Pada Jum'at, 21 Februari 2025 Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Kepulauan Anambas, H.Muhammad Nasir secara langsung memberikan tausiyah pada Pembinaan Kerohanian Pegawai.Dalam tausiyahnya H.Muhammad Nasir berbagi ilmu tentang " Berharganya Waktu".Saat ini banyak sekali manusia lalai, telah terbuai dengan waktu luang dan jasad yang sehat. Hingga lupa bahwa berharganya waktu.

Waktu terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Waktu secara Psikal dan Waktu secara Psikologikal. Waktu psikal adalah waktu yang terwujud secara fisik contohnya usia, jam kerja, jam istirahat. Waktu Psikologikal adalah waktu yang ada dalam rohani diri kita contohnya diri kita ada waktunya marah,senang, bahagia dan waktu ini harus terus di pupuk.

Karena waktu adalah hal yang sangat berharga maka perlu di kelola dengan baik. Cara mengelola waktu yaitu:

 

1. Kenali Waktu

Ada waktu di dunia dan dan waktu di akhirat. Waktu di dunia itu sifatnya terikat, kita manusia bisa panjang umur  ataupun pendek umur ketika di dunia tergantung bagaimana pola hidup kita. Misalkan cara kita dalam mengatur jam istirahat, itu mampu mempengaruhi tubuh/ fisik kita.Berikutnya ada juga waktu yang dikendalikan oleh Allah SWT. Allah mampu mengendalikan perubahan fisik dan psikologis pada diri kita.

 

2. Gunakan waktu sebaik mungkin/secara efektif

Penggunaan waktu yang efektif dengan beraktifitas positif. Waktu yang berkah adalah waktu yang digunakan untuk ketaatan dan sibuk dengan menambah amal sholeh. Diakhir paparannya H. Muhammad Nasir menegasakan agar kita semua mampu menggunakan dan memanfaatkan waktu dengan optimal.

" Penggunaan waktu yang efektif selama di dunia ini akan dimintai pertanggungjawaban kelak, maka marilah kita manajemen dengan baik waktu yang berharga ini. Sibukkan diri kita dengan menambah iman, ilmu, agar hikmah mampu mendekati kita,"ungkapnya.

LINK TERKAIT