Kepala MIS Ababil Jannah Kute Siantan Ikuti Diklat PJJ Moderasi Beragama
Kemenag Anambas (Humas)- Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta Ababil Jannah Kute Siantan Iman Nurjaman mengikuti Diklat Pelatihan Jarak Jauh yang diselenggarakan oleh Baldiklat Kementerian Agama Padang yang dilakukan secara virtual lewat zoom meeting.
Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Padang, Kementerian Agama Kanwil Padang menggelar kegiatan diklat teknis terkait Moderasi Beragama Angkatan 3. Beberapa tujuan diadakannya diklat ini yaitu menjelaskan peran pimpinan dalam bina damai, menjelaskan pengaruh agama dalam kehidupan masyarakat, menganalisa strategi pengarusutamaan (membuat ide/gagasan) peran agama dalam bina damai. Kegiatan diklat diberikan kepada 30 peserta, yang terdiri dari perwakilan kepala Madrasah yang berada di wilayah kerja Baldiklat Padang yaitu ada 4 Provinsi, Provinsi Sumbar, Kepri, Jambi, dan Riau. Diklat dilaksanakan 6 hari, yaitu dari Senin hingga Sabtu (20-25/9/2021). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dr, Imam Syafi'i, M.Ag (Kapus Teknis Pendidikan dan Keagamaan), Kantor Kementerian Agama RI, dan Drs. H.Khoirul Amani, M.A (Kepala BDK Padang) beserta tim. Menurut Dr. Imam Syafi'i, M.Ag Kapus Tenaga Pendidikan dan Keagamaan, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BDK Padang karena BDK Padang bisa melaksanakan kegiatan pelatihan PJJ Moderasi Beragama Angkatan 3, dengan penuh khidmat meskipun ditengah keterbatasan Jaringan di daerah terpencil. Beliau juga berharap peserta pelatihan dapat mengikuti dengan baik dan sungguh-sungguh dan mengikuti pelatihan moderasi beragama hingga akhir. Dan diharapkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dalam pelatihan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di kantor maupun dalam lingkungan masyarakat. Kepala Madrasah MIS Ababil Jannah, Iman Nurjaman, S.Sy menjadi salah satu perwakilan dalam kegiatan PJJ Moderasi Beragama Angkatan 3 Perwakilan dari Kantor Kemenag Kab. Kepulauan Anambas, merasa bangga, dan berharap bisa menginflementasikan khusus di lingkungan Madrasah, umumnya di masyarakat luas. Beliau juga berstetmen mengenai moderasi beragama. "Moderasi beragama merupakan konsepsi yang dapat membangun sikap toleran dan rukun guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, dalam segala aspek ajaran, agama itu berkarakter “imbang” (moderate). Dalam islam, moderat dalam beragama berasal dari konsep “tawasuth” karena dalam segala aspek ajarannya islam itu berkarakter moderat”. Jelasnya
