Kemenag Anambas (Humas)- Melalui Balai Pelatihan Dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi terkait pelatihan Digital Talent Scholarship yang didalamnya terdapat beragam pelatihan yang meliputi Digital Entrepreneurship Academy (DEA), GTA, dan TA, yang ditujukan kepada Penyulih Agama Islam baik PNS maupun Non PNS untuk mengikuti kegiatan pelatihan teknis Bidang Teknologi dan Informasi (TIK) pada Angkatan Ke-II.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring yang diikuti oleh seluruh Indonesia sebanyak 8993 orang selama 2 minggu dimulai dari tanggal 23 Agustus s.d 03 September 2021, sedangkan dari Provinsi Kepulauan Riau terdapat 14 peserta yang terdiri dari Lingga 2 orang, Karimun 2 orang, Natuna 2 orang,Tanjung Pinang 2 orang, Bintan 2 orang, Batam 2 orang. Sedangkan di Kabupaten Kepulauan Anambas diikuti oleh Rudi Hartono, S.Ud (Penyuluh Agama Islam PNS) dan Izet Muttaqien, S.Ag (Penyuluh Agama Islam Non PNS). Pelatihan Digital Talent Scholarship dibuka secara resmi oleh Dr. Ir. Hary Budiarto, M.Kom (Kepala Badan Penelitian Pengembangan SDM Kementerian Kominfo), dalam sambutannya beliau menyampaikan tujuan pelatihan ini adalah sebagai program pelatihan intensif untuk pengambilan kebijakan dan tata kelola serta pemecahan permasalahan di bidang teknologi digital untuk tujuan talenta digital. "Pelatihan ini juga meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat pada sektor digital, sedangkan tujuan literasi digital adalah peningkatan kemampuan kecakapan digital dasar untuk mencegah penyebaran konten negatif. Pada tahun 2021 pemerintah menyelenggarakan pelatihan yang mempunyai paket peserta yang berbeda-beda, seperti Fresh Graduate Academy, Vocational Graduate, School Academy, Thematic Academy, Professional Academy, Digital Enterpreneurship Academy, Government Transformation Academy, Talent dan Scouting Academy." jelasnya Kegiatan ini bertujuan untuk membangun SDM Indonesia yang unggul profesional, produktif dan inovatif mampu bersaing serta memiliki kemauan untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi serta memiliki SDM yang siap menghadapi tantangan global dan kehadiran teknologi revolusi industri 4.0.